Rabu, 28 Januari 2009

nama domain

Nama Domain

Dapur Hosting menyediakan layanan pendaftaran nama domain internasional dan Indonesia dengan harga yang murah. Nama domain yang dibeli melalui Dapur Hosting menjadi milik anda selama membayar biaya tahunan. Kami menyediakan control panel domain yang terintergasi dengan sistem member area kami. Di sana anda dapat mengganti nameserver, whois, EPP Code / Transfer Secret, dan lain-lain.

Transfer Domain (Pindah Domain)

Jika anda ingin memindahkan pendaftaran nama domain dari tempat yang lama ke Dapur Hosting, ikuti tutorial kami di DH > Nama Domain > Transfer Nama Domain. Ada baiknya juga anda langsung menghubungi kami dengan menyertakan nama domain yang ingin anda pindahkan.

Daftar harga dapat berubah sesuai dengan ketentuan dari ICANN dan Registar domain utama. Harga di bawah ini adalah harga dalam 1 tahun dan tidak untuk seumur hidup.

NAMA-NAMA DOMAIN



DOMAIN UMUM


.com

Commercial
.edu Educational
.gov US Government
.int International Organizations

.mil

US Dept of Defense
.net Networks
.org Organizations



A


.ac Ascension Island
.ad Andorra
.ae United Arab Emirates
.af Afghanistan

.ag

Antigua and Barbuda

.ai Anguilla
.al Albania
.am Armenia
.an Netherlands Antilles
.ao Angola
.aq Antarctica
.ar Argentina
.as American Samoa
.at Austria
.au Australia
.aw Aruba
.az Azerbaijan



B


.ba Bosnia and Herzegowina
.bb Barbados
.bd Bangladesh
.be Belgium
.bf Burkina Faso
.bg Bulgaria
.bh Bahrain
.bi Burund
.bj Benin
.bm Bermuda
.bn Brunei Darussalam
.bo Bolivia
.br Brazil
.bs Bahamas
.bt Bhutan
.bv Bouvet Island
.bw Botswana
.by Belarus
.bz Belize



C


.ca Canada
.cc Cocos (Keeling) Islands
.cd Zaire
.cf Central African Republic
.cg Congo
.ch Switzerland
.ci Côte d'Ivoire
.ck Cook Islands
.cl Chile
.cm Cameroon
.cn China
.co Colombia
.rc Costa Rica
.cs Czechoslovakia (former - non-existing)
.cu Cuba
.cv Cape Verde
.cx Christmas Island
.cy Cyprus
.cz Czech Republic



D


.de Germany
.dj Djibouti
.dk Denmark
.dm Dominica
.do Dominican Republic
.dz Algeria



E


.ec Ecuador
.ee Estonia
.eg Egypt
.eh Western Sahara
.er Eritrea
.es Spain
.et Ethiopia



F


.fi Finland
.fj Fiji
.fk Falkland Islands
.fm Micronesia
.fo Faroe Islands
.fr France
.fx France, Metropolitan



G


.ga Gabon
.gb United Kingdom
.gd Grenada
.ge Georgia
.gf French Guiana
.gg Guernsey
.gh Ghana
.gi Gibraltar
.gl Greenland
.gm Gambia
.gn Guinea
.gp Guadelope
.gq Equatorial Guinea
.gr Greece
.gs South Georgia and the South Sandwich Islands
.gt Guatemala
.gu Guam
.gw Guinea-Bissau
.gy Guyana



H


.hk Hong Kong
.hm Heard and McDonald Islands
.hn Honduras
.hr Croatia
.ht Haiti
.hu Hungary



I


.id Indonesia
.ie Ireland
.il Israel
.im Isle of Man
.in India
.io British Indian Ocean Territory
.iq Iraq
.ir Iran
.is Iceland
.it Italy



J


.je Jersey
.jm Jamaica
.jo Jordan
.jp Japan



K


.ke Kenya
.kg Kyrgystan
.kh Cambodia
.ki Kiribati
.km Komoros
.kn Saint Kitts and Nevis
.kp Korea, Democratic People's Republic of
.kr Korea, Republic of
.kw Kuwait
.ky Cayman Islands
.kz Kazakhstan



L




M


.ma Moroco
.mc Monaco
.md Moldova
.mg Madagascar
.mh Marshall Islands
.mk Macedonia
.ml Mali
.mm Myanmar
.mn Mongolia
.mo Macau
.mp Northern Mariana Islands
.mq Martinique
.mr Mauritania
.ms Montserrat
.mt Malta
.mu Mauritius
.mv Maldives
.mw Malawi
.mx Mexico
.my Malaysia
.mz Mozambique



N


.na Nambia
.nc New Caledonia
.ne Niger
.nf Norfolk Island
.ng Nigeria
.ni Nicaragua
.nl The Netherlands
.no Norway
.np Nepal
.nr Nauru
.nt Neutral Zone
.nu Niue
.nz New Zealand



O


.om Oman



P


.pa Panama
.pe Peru
.pf French Polynesia
.pg Papua New Guinea
.ph Philippines
.pk Pakistan
.pl Poland
.pm St. Pierre and Miquelon
.pn Pitcairn
.pr Puerto Rico
.pt Portugal
.pw Palau
.py Paraguay



Q


.qa Qatar



R


.re Reunion
.ro Romania
.ru Russia
.rw Rwanda



S


.sa Saudi Arabia
.sb Solomon Islands
.sc Seychelles
.sd Sudan
.se Sweden
.sq Singapore
.sh St. Helena
.si Slovenia
.sj Svalbard and Jan Mayen Islands
.sk Slovakia
.sl Sierra Leone
.sm San Marino
.sn Senegal
.so Somalia
.sr Surinam
.st Sao Tome and Principe
.su USSR (former)
.sv El Salvador
.sy Syrian Arab Republic
.sz Swaziland



T


.tc The Turks & Caicos Islands
.td Chad
.tf French Southern Territories
.tg Togo
.th Tahiland
.tj Tajikistan
.tk Tokelau
.tm Turkmenistan
.tn Tunisia
.to Tonga
.tp East Timor
.tr Turkey
.tt Trinidad and Tobago
.tv Tuvalu
.tw Taiwan
.tz Tanzania



U


.ua Ukraine
.ug Uganda
.uk United Kingdom
.um United States Minor Outlying Islands
.us United States
.uy Uruguay
.uz Uzbekistan



V




W




Y


.ye Yemen
.yt Mayotte
.yu Yugoslavia



Z


.za South Africa
.zm Zambia
.zr Zaire
.zw Zimbabwe


Selain nama-nama domain di atas, kini sudah tersedia nama-nama domain baru: .inc, .tech, .club, .school dan lain-lain.

Apa yang dimaksud dengan mengatur nama domain sendiri? Dan siapa saja yang memiliki akses untuk mengatur nama domain tsb?

Atur Domain sendiri merupakan salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh NamaDomain.com kepada para anggotanya untuk dapat mengatur dengan sendiri nama domain. Adapaun yang dapat diatur disini adalah modifikasi atas kepemilikan nama domain, administrasi nama domain, informasi teknis dari nama domain itu sendiri dan bahkan dengan fasilitas ini anda dapat memindahkan nama domain yang didaftarkan ke server sendiri atau ISP lain maupun perusahaan web hosting. Selain itu kami juga ingin menjelaskan bahwa setiap nama domain yang didaftarkan melalui NamaDomain.com memiliki masing-masing username dan password tersendiri. Artinya bahwa username dan password untuk nama domain usahaku.com berbeda dengan username dan password untuk nama domain usaha.com.

Apabila anda telah mendaftarkan nama domain melalui NamaDomain.com, maka hanya anda sendiri yang memiliki akses untuk melakukan perubahan atas nama domain tersebut. Tetapi apabila dalam melakukan modifikasi nama domain itu ada beberapa hal yang tidak anda ketahui, maka anda dapat memberikan akses terbatas kepada pihak lain untuk membantu anda dalam melakukan modifikasi. Pemberian akses terbatas ini bisa anda rubah melalui "Atur Nama Domain" pada bagian pemberian password kepada sub-user.

Apakah fasilitas ini dikenakan biaya tambahan?

Kami tidak mengenakan biaya apaun kepada anda dalam menggunakan fasilitas ini.

Apa saja yang dapat diatur di menu ini?

Dalam fasilitas "Atur Nama Domain" disini, anda dapat melakukan perubahan sebagai berikut:

1. Anda dapat mengatur pemberian akses modifikasi nama domain baik itu keseluruhan maupun terbatas kepada pihak lain

2. Anda dapat melakukan modifikasi atau perubahan data pribadi atau perusahaan pemilik nama domain tersebut.

3. Anda dapat melakukan perubahan data bagian administrasi, yaitu orang yang memiliki kuasa untuk melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam transfer nama domain atau modifikasi lainnya yang berkaitan dengan nama domain anda

4. Anda dapat melakukan perubahan data bagian teknis, yaitu orang yang memiliki kuasa untuk melakukan perubahan-perubahan yang mendasar dalam hal teknis dari nama domain anda.

5. Anda dapat melakukan perubahan data bagian pembayaran, yaitu orang yang memiliki kuasa dalam hal yang berkaitan dengan pembayaran nama domain anda.

6. Anda dapat melakukan perubahan terhadap Nama Server atau DNS nama domain. Perubahan yang dimaksud disini adalah perubahan seperti transfer nama domain kepada pihak lain seperti ISP, web hosting atau server pribadi.

Bagaimana caranya mengganti password utk nama domain?

Anda dapat merubah password apabila anda sudah masuk ke dalam fasilitas "Atur Nama Domain". Di dalam fasilitas ini, anda dapat melakukan perubahan password dan pemberian password dengan akses penuh amaupun terbatas kepada pihak-pihak tertentu untuk melakukan modifikasi terhadap nama domain.

Bagaimana caranya mengganti username utk nama domain?

Anda tidak dapat melakukan penggantian username untuk nama domain. Hal ini dikarenakan penggantian username sangat sensitif. Anda hanya dapat melakukan perubahan username apabila anda melakukan transfer nama domain dari registrar lain ke NamaDomain.com.

Bagaimana kalau saya lupa username dan passwordnya sekaligus?

Apabila anda lupa username dan password atas nama domain yang anda miliki, maka anda dapat masuk ke dalam fasilitas "Atur Nama Domain", kemudian tekan "Lupa Password". Maka setelah anda mengisi nama domain, kami akan mengirimkan username dan password ke alamat email administrasi dari nama domain tersebut.

Apakah mungkin beberapa domain menggunakan username dan password yang sama?

Anda dapat menggunakan username yang sama untuk semua domain yang anda miliki, namun anda tidak dapat menggunakan password yang sama untuk semua domain yang anda miliki.

Kenapa satu domain memiliki satu username dan password?

Satu domain hanya memiliki satu username dan password karena hal ini nantinya akan memudahkan anda dalam mengatur nama domain yang anda miliki. Selain itu dengan adanya sistem seperti ini, maka anda dapat dengan mudah melakukan pengalihan kepemilikan atas nama domain tersebut kepada pihak lain. Jadi antara satu domain dengan domain lain tidak saling terkait. Tetapi apabila username dan passwordnya adalah sama, maka akan sangat sulit untuk melakukan pemindahalihan nama domain kepada pihak lain.

Dapatkah saya memberikan username dan password kepada orang lain utk mengatur nama domain yang dimiliki?

Dapat. Anda dapat saja memberikan username dan password kepada pihak lain untuk mengatur nama domain yang dimiliki. Bahkan anda dapat memilih dalam memberikan akses ini, yaitu akses penuh dan terbatas. Hal ini untuk menghindari itikad buruk yang dapat saja terjadi apabila anda memberikan akses kepada orang lain secara penuh.

Dapatkah saya membatasi area modifikasi data kepada mereka?

Dapat. Di dalam fasilitas "Atur Nama Domain", anda dapat memberikan akses terbatas kepada orang lain, baik itu secara penuh maupun terbatas.

Senin, 17 November 2008

Pemanasan global

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari
Temperatur rata-rata global 1850 sampai 2006 relatif terhadap 1961–1990
Anomali temperatur permukaan rata-rata selama periode 1995 sampai 2004 dengan dibandingkan pada temperatur rata-rata dari 1940 sampai 1980

Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.

Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.

Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu dikarenakan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.

Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.

Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekwensi-konsekwensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Penyebab pemanasan global

[sunting] Efek rumah kaca

!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Efek rumah kaca

Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.

Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.

Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F) dengan efek rumah kaca (tanpanya suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi). Akan tetapi sebaliknya, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

[sunting] Efek umpan balik

Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya dapat dibalikkan secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.

Efek-efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan radiasi infra merah balik ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.[3]

Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersama dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.

Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.

Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.[5]

[sunting] Variasi Matahari

Variasi Matahari selama 30 tahun terakhir.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Variasi Matahari

Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.[6] Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960,[7] yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.[8][9]

Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000.[10] Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh.[11] Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.

Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat "keterangan" dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global.[12][13] Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.[14]

[sunting] Mengukur pemanasan global

Hasil pengukuran konsentrasi CO2 di Mauna Loa

Pada awal 1896, para ilmuan beranggapan bahwa membakar bahan bakar fosil akan mengubah komposisi atmosfer dan dapat meningkatkan temperatur rata-rata global. Hipotesis ini dikonfirmasi tahun 1957 ketika para peneliti yang bekerja pada program penelitian global yaitu International Geophysical Year, mengambil sampel atmosfer dari puncak gunung Mauna Loa di Hawai. Hasil pengukurannya menunjukkan terjadi peningkatan konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Setelah itu, komposisi dari atmosfer terus diukur dengan cermat. Data-data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa memang terjadi peningkatan konsentrasi dari gas-gas rumah kaca di atmosfer.

Para ilmuan juga telah lama menduga bahwa iklim global semakin menghangat, tetapi mereka tidak mampu memberikan bukti-bukti yang tepat. Temperatur terus bervariasi dari waktu ke waktu dan dari lokasi yang satu ke lokasi lainnya. Perlu bertahun-tahun pengamatan iklim untuk memperoleh data-data yang menunjukkan suatu kecenderungan (trend) yang jelas. Catatan pada akhir 1980-an agak memperlihatkan kecenderungan penghangatan ini, akan tetapi data statistik ini hanya sedikit dan tidak dapat dipercaya. Stasiun cuaca pada awalnya, terletak dekat dengan daerah perkotaan sehingga pengukuran temperatur akan dipengaruhi oleh panas yang dipancarkan oleh bangunan dan kendaraan dan juga panas yang disimpan oleh material bangunan dan jalan. Sejak 1957, data-data diperoleh dari stasiun cuaca yang terpercaya (terletak jauh dari perkotaan), serta dari satelit. Data-data ini memberikan pengukuran yang lebih akurat, terutama pada 70 persen permukaan planet yang tertutup lautan. Data-data yang lebih akurat ini menunjukkan bahwa kecenderungan menghangatnya permukaan Bumi benar-benar terjadi. Jika dilihat pada akhir abad ke-20, tercatat bahwa sepuluh tahun terhangat selama seratus tahun terakhir terjadi setelah tahun 1980, dan tiga tahun terpanas terjadi setelah tahun 1990, dengan 1998 menjadi yang paling panas.

Dalam laporan yang dikeluarkannya tahun 2001, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa temperatur udara global telah meningkat 0,6 derajat Celsius (1 derajat Fahrenheit) sejak 1861. Panel setuju bahwa pemanasan tersebut terutama disebabkan oleh aktifitas manusia yang menambah gas-gas rumah kaca ke atmosfer. IPCC memprediksi peningkatan temperatur rata-rata global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.

IPCC panel juga memperingatkan, bahwa meskipun konsentrasi gas di atmosfer tidak bertambah lagi sejak tahun 2100, iklim tetap terus menghangat selama periode tertentu akibat emisi yang telah dilepaskan sebelumnya. karbon dioksida akan tetap berada di atmosfer selama seratus tahun atau lebih sebelum alam mampu menyerapnya kembali. Jika emisi gas rumah kaca terus meningkat, para ahli memprediksi, konsentrasi karbondioksioda di atmosfer dapat meningkat hingga tiga kali lipat pada awal abad ke-22 bila dibandingkan masa sebelum era industri. Akibatnya, akan terjadi perubahan iklim secara dramatis. Walaupun sebenarnya peristiwa perubahan iklim ini telah terjadi beberapa kali sepanjang sejarah Bumi, manusia akan menghadapi masalah ini dengan resiko populasi yang sangat besar.

[sunting] Model iklim

Prakiraan peningkatan temperature terhadap beberapa skenario kestabilan (pita berwarna) berdasarkan Laporan Pandangan IPCC ke Empat. Garis hitam menunjukkan prakiraan terbaik; garis merah dan biru menunjukkan batas-batas kemungkinan yang dapat terjadi.
Perhitungan pemanasan global pada tahun 2001 dari beberapa model iklim berdasarkan scenario SRES A2, yang mengasumsikan tidak ada tindakan yang dilakukan untuk mengurangi emisi.
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Model iklim global

Para ilmuan telah mempelajari pemanasan global berdasarkan model-model computer berdasarkan prinsip-prinsip dasar dinamikan fluida, transfer radiasi, dan proses-proses lainya, dengan beberapa penyederhanaan disebabkan keterbatasan kemampuan komputer. Model-model ini memprediksikan bahwa penambahan gas-gas rumah kaca berefek pada iklim yang lebih hangat.[15] Walaupun digunakan asumsi-asumsi yang sama terhadap konsentrasi gas rumah kaca di masa depan, sensitivitas iklimnya masih akan berada pada suatu rentang tertentu.

Dengan memasukkan unsur-unsur ketidakpastian terhadap konsentrasi gas rumah kaca dan pemodelan iklim, IPCC memperkirakan pemanasan sekitar 1.1 °C hingga 6.4 °C (2.0 °F hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Model-model iklim juga digunakan untuk menyelidiki penyebab-penyebab perubahan iklim yang terjadi saat ini dengan membandingkan perubahan yang teramati dengan hasil prediksi model terhadap berbagai penyebab, baik alami maupun aktivitas manusia.

Model iklim saat ini menghasilkan kemiripan yang cukup baik dengan perubahan temperature global hasil pengamatan selama seratus tahun terakhir, tetapi tidak mensimulasi semua aspek dari iklim.[16] Model-model ini tidak secara pasti menyatakan bahwa pemanasan yang terjadi antara tahun 1910 hingga 1945 disebabkan oleh proses alami atau aktivitas manusia; akan tetapi; mereka menunjukkan bahwa pemanasan sejak tahun 1975 didominasi oleh emisi gas-gas yang dihasilkan manusia.

Sebagian besar model-model iklim, ketika menghitung iklim di masa depan, dilakukan berdasarkan skenario-skenario gas rumah kaca, biasanya dari Laporan Khusus terhadap Skenario Emisi (Special Report on Emissions Scenarios / SRES) IPCC. Yang jarang dilakukan, model menghitung dengan menambahkan simulasi terhadap siklus karbon; yang biasanya menghasilkan umpan balik yang positif, walaupun responnya masih belum pasti (untuk skenario A2 SRES, respon bervariasi antara penambahan 20 dan 200 ppm CO2). Beberapa studi-studi juga menunjukkan beberapa umpan balik positif.[17][18][19]

Pengaruh awan juga merupakan salah satu sumber yang menimbulkan ketidakpastian terhadap model-model yang dihasilkan saat ini, walaupun sekarang telah ada kemajuan dalam menyelesaikan masalah ini. [20] Saat ini juga terjadi diskusi-diskusi yang masih berlanjut mengenai apakah model-model iklim mengesampingkan efek-efek umpan balik dan tak langsung dari variasi Matahari.

[sunting] Dampak pemanasan global

Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia